Persamaan jadi ikatan, perbedaan jadi pemersatu, citra warga desa bahagia

Persamaan jadi ikatan, perbedaan jadi pemersatu, kehidupan penuh kelayakan, citra warga desa bahagia

Rabu, 21 Juli 2010

SEJARAH PASKIBRA JAKARTA TIMUR

Paskibra Jakarta Timur didirikan pada tanggal 11 Maret 1984, yang dipelopori oleh Fasilitator Pemuda Tingkat Nasional yang bernama SUPRAPTO, atau yang akrab disapa KAK PRAPTO. Kak Prapto adalah alumni SMA Negeri 54 Jakarta Timur yang saat itu adalah Mahasiswa Akademi Ilmu Permasyarakatan (AKIP), ditentukannya tanggal 11 Maret 1984 dikarenakan saat itu dilaksanakan Pelantikan Siswatama angkatan Pertama di Bumi Perkemahan Cibubur pada tanggal 10 – 11 Maret 1984 dengan para peserta dari sekolah di Jakarta Timur seperti SMA N 42, SMA N 53, SMA N 54, SMA N 59, SMA N 61, SMA N 64, dan SMA YAPEMRI. (Peserta angkatan pertama tsb seperti Kak Meldi, kak Remon, kak Juni Kak Iwan Barata, dll) Namun embrio Paskibra Jakarta timur sudah ada sejak tahun 1983 dimana pada tanggal 19 September 1983 Kak Prapto dibantu Kak Jarot dan Kak Alief, mengumpulkan para peserta penataran pemandu siswa asal Kota Jakarta Timur di Gelanggang Remaja Jakarta Timur. Difasilitasi oleh kepala GRJT Drs. Sulaeman Hariadi yang akrab dipanggil Kak Le yang juga penatar pada penataran pemandu siswa tersebut, memberi ruangan kecil dibawah kantor GRJT tempat menyimpan barang barang (saat itu gudang mesin jahit), tempat itu yang sekarang menjadi Sekretariat Purna Paskibraka Indonesia Kotamadya Jakarta Timur .Aktivitas rutin para pemandu siswa dilakukan pada setiap hari minggu, seperti latihan baris berbaris, tata upacara bendera, serta pengetahuan tentang bendera atau perlakukan terhadap sang merah putih, dan lainnya Pada Upacara Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1983, para pemandu siswa dipercaya untuk pertama kalinya menjadi petugas pada upacara tersebut, dan saat diumumkan kepada khalayak oleh protokol upacara bahwa petugas pengibar adalah PASKIBRA JAKARTA TIMUR, karena para petugasnya adalah gabungan para pelajar se-Jakarta Timur. Dan mulai saat itu nama Paskibra Jakarta Timur mulai dikenal oleh masyarakat di Jakarta Timur.


sumber:
http://iwanbarata.multiply.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar